Kerinduan Davien Kecil Melayani Tuhan Terobos Karakternya yang Pemalu
Sumber: Jawaban.com

Family / 4 August 2024

Kalangan Sendiri

Kerinduan Davien Kecil Melayani Tuhan Terobos Karakternya yang Pemalu

Lori Official Writer
468

Anak 8 tahun yang akrab disapa Davien ini sudah sejak kecil ikut sekolah minggu di gerejanya PCC (Pangestu Community Church), Denpasar, Bali. Kebetulan gerejanya memakai kurikulum Superbook untuk sekolah minggu. 

Sebagai anak yang pemalu, Davien awalnya tidak punya keinginan untuk melayani di gereja. Ia mengaku malu dan takut salah kalau harus tampil di depan banyak orang. Tetapi karena menyaksikan tayangan Superbook tentang kisah Gideon, ia pun terdorong untuk melayani. Ia mau seperti Gideon, yang walaupun minder tetapi Tuhan mau pakai dia. 

 

Baca Juga: Alami Speech Delay, Anak Ini Sudah Bisa Berbicara dengan Jelas- Yoel

 

Berkat dukungan dari guru dan keluarga, Davien mau terlibat di pelayanan banner. Tantangan Davien untuk melayani Tuhan tidak hanya mendorongnya melawan rasa malunya tampil di depan. Tetapi kondisi tubuhnya yang tidak boleh terlalu capek, juga membatasi Davien untuk terlibat di pelayanan gereja. Saat sudah mulai capek saat beraktivitas, biasanya Davien akan mulai demam tinggi. “Dia infeksi paru-paru. Pokoknya gak boleh terlalu capek,” demikian penuturan ibunda Davien.

Namun siapa sangka, di tengah kondisi tersebut ia tetap bersemangat untuk melayani Tuhan. Bahkan ia bukan saja senang ambil bagian di bidang banner, tetapi juga senang bernyanyi dan bermain drum di gereja. 

 

Baca Juga: Terkenal Jahil, Iqbal Mengalami Perubahan Melalui Sanggar Belajar

 

Bagi Davien, animasi Superbook telah menginspirasinya untuk bisa menjadi anak seperti saat ini; berani tampil di depan. Mari berdoa agar Davien terus bersemangat melayani Tuhan dan kembali sehat seperti anak-anak lainnya.

Terima kasih atas setiap dukungan Anda untuk pemuridan CBN Indonesia, secara khusus untuk Superbook Indonesia. Melalui Anda kerinduan Davien dan anak-anak lainnya untuk melayani Tuhan telah tumbuh.

Halaman :
1

Ikuti Kami